Header Ads

KREATIFITAS HOAX


Diera globalisasi ini hampir semua orang bisa mengakses informasi dengan cepat, dikarenakan hampir semua orang pula paham akan penggunaan smartphone yang serba internet. Bahkan pasar media online sedang ramai-ramainya. Media social sebagai objek pasar yang begitu menggiurkan. Tapi dari beberapa kelebihan diatas ternyata tidak sedikit pula oknum yang salah dalam berkreasi dan mengekspresikan kreatifitasnya di media social dengan berbagai macam tujuan. Di Indonesia sendiri saat ini banyak beredar informasi yang  tidak kredibel dan dipertanyakan keasliannya dalam penyebaran informasi yang dikonsumsi public melalui media social. “HOAX” mungkin satu kata yang jarang terdengar tapi menjadi sangat viral pada saat ini, bahkan pemerintah kita sedang giat memberantas “HOAX” dengan rencana pembentukan Badan Cyber Nasional. Sebagai masyarakat awam tentu kita bertanya Tanya “ Apa itu HOAX?” Dan” kenapa HOAX menjadi sesuatu hal yang begitu menakutkan?”
HOAX menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah” Kebohongan Besar” atau “Ketidak benaran informasi yang tidak bersumber(sumer tidak jelas)” contoh:  A: eh,katanya mas azis meninggal. B: Hoax tuh, wong barusan saya ketemu.
Lalu kenapa hoax menjadi satu hal yang menakutkan, karena belum semua element masyarakat Indonesia mampu mengidentifikasi mana berita atau informasi yang bisa dipercaya dan mana yang bersifat hoax semata. Sehingga tentu menjadi kekhawatiran berbagai element termasuk pemerintah sekalipun.karena di tengah situasi bangsa yang sedang menghadapi berbagai dinamika dengan geopolitik nasional yang tidak stabil, informasi hoax menjadi media agitasi dan propaganda yang mampu membangun opini public dan bahkan menggerakan massa. Tentu selain untuk mengantisipasi dinamika yang lebih meluas lagi pemerintah juga bertanggungjawab memberikan konsumsi informasi yang ideal dan kredibel bagi bangsa saat ini dan juga untuk generasi generasi kreatif yang sering disebut Generasi X jangan sampai kreatifitas nya di salah fungsikan menjadi kreatifitas hoax atau penyebar kebohongan.
Adolf Hitler menulis dalam otobiografinya bahwa jika kebohongan diulangi secara terus menerus, maka pikiran manusia akan mempercayainya. Kebohongan pun diterimanya sebagai kebenaran.
#ideopol

No comments