Diesnatalis GMNI ke 63

Membangun sinergisitas gerakan dan perlawanan menjadi tema besar pada Diesnatalis GMNI ke 63 yang diselenggarakan oleh GMNI cabang serang. Solahudin, Ketua Cabang GMNI serang menyampaikan bahwa alasan mengambil tema tersebut adalah bagian dari keinginan kuat cabang kepada seluruh kader GMNI bahwa gerakan dan perlawanan harus selalu menggelora ditubuh GMNI.

"membangun sinergisitas gerakan dan perlawanan adalah bagaimana gerakan dan perlawanan harus kembali menggelora yang sepatutnya menjadi roh bagi GMNI sendiri. Selain itu, sinergisitas lintas organisasi dan instansi yang semangatnya sama dengan GMNI harus terbangun" ungkapnya saat memberikan sambutan. Serang (22/03/2017).

Acara yang dihadiri ratusan kader GMNI dari 3 komisariat se-cabang Serang ini juga dihadiri alumni dan senior GMNI serang. Muhamad Nasir, Salah satu senior GMNI menyampaikan bahwa gerakan dan perlawanan akan terjadi ketika kader sudah mampu memahami ideologi GMNI dan mampu mengaplikasikannya sebagai sebuah alat perjuangan.

"Gerakan akan muncul ketika kita semua sudah mampu menterjemahkan ideologi dalam bentuk aplikasi. Sadar atau tidak saat ini masih banyak dari kita yang hanya memahami ideologi dalam bentuk teori semata. Sedang kan intuk pengaplkasian kita kebingungan. Contohnya. Apakah hari ini kader GMNI sudah mampu mengklasifikasikan kebijakan kebijakan pemerintah mana yang sesuai dan tidak dengan ajaran kita" Katanya saaf menyampaikan testimoni di depan seluruh kader GMNI.

Beliau juga berharap bahwa refleksi Diesnatalis bukanlah testimonial belaka tanpa ada tindak lanjut dan hasilnya.

"Saya dan seluruh alumni berharap, Diesnatalis GMNI ini bukan hanya ajang testimoni belaka. Harus ada perbaikan perbaikan ditubuh organisasi. Harus ada sense of belonging dari seluruh kader terhadap organisasi dan seluruh keluarga GMNI" ucapnya.