Header Ads

Mengikis Gerakan Radikalisme dan Fundamentalisme demi Keutuhan Kebhinekaan

Dialog publik yang diselenggarakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Serang membuka rangkaian acara Diesnatalis GMNI ke 63 yang bertempat di Aula BKM Baznas, Kota Serang. Dengan tema "Mengikis gerakan radikalisme dan Fundamentalisme demi keutuhuan kebhinekaan" GMNI cabang serang menghadirkan Kapolres Kota Serang AKBP Komarudin dan Tokoh Ulama di Serang K.H Matin Syarkowi sebagai narasumber.

Kapolresta Serang AKBP Komarudin menyampaikan bahwa gerakan gerakan radikalisme yang terjadi di indonesia sangat banyak ragamnya mulai dari yang soft sampai menjadi gerakan separatis.

"Gerakan radikalisme hari ini beragam jenisnya. Bahkan ada yang memprovokasi melalui sosmed dengan ajakan jihad sosmed. Tapi ada juga yang sudah menjadi aksi dan gerakan separatis" Ucapnya. Serang (22/03/2017).

Ia juga menambahkan bahwa tugas untuk menghalau gerakan radikal bukan hanya tugas aparat tetapi juga tugas mahasiswa dan masyarakat dengan cara memberikan informasi kepada aparat kepolisian.

"untuk mengikis Gerakan radikal ini menjadi tugas kita bersama. Masyarakat ataupun mahasiswa bisa membantu aparat kepolisian dengan cara memberikan informasi. Dan kepolisian akan menindak lanjutinya " ucapnya.

Senada dengan Kapolres. Matin Syarkowi juga menyampaikan bahwa gerakan radikal juga banyak yang mengatasnamakan agama. Menurutnya agama apa pun tidak ada yang memerintahkan kekacauan di sebuah negara.

"Hari ini banyak oknum yang mengatasnamakan ormas agama. Padahal mereka ormas politik. Tidak ada agama yang memerintahkan berbuat kekacauan. Jadi kalau ormas agama itu pengajian tapi kalau ormas politik itu memprovokasi dan orientasinya yaitu kekuasaan" ucapnya.

No comments